Daya Tarik yang Dimiliki Benteng Kastela

February 26, 2023 roysuryo10 (0) Comments

Bagi Anda yang berkesempatan mampir ke Benteng, maka jangan kecewa dulu memandang kondisinya. Memang benteng ini tak kokoh layaknya benteng yang lainnya. Sebab, benteng ini terdiri dari reruntuhan bebatuan yang teronggok dan nampak layaknya kurang terawat. Jika menghendaki memandang arsitektur bangunan yang menarik, mala bisa memandang bagian luar dan monumen.

Bangunan monumen ini menjadi penyambut spaceman pragmatic pengunjung di pintu masuk, gara-gara monumen ini baru saja dibangun. Tetapi nilai sejarah dibalik benteng yang satu ini memadai punya nilai tinggi. Tak heran jika Benteng Kastela yang satu ini menjadi salah satu kebanggaan bagi warga Ternate. Sehingga, para wisatawan banyak yang tertarik untuk mampir ke banguan bersejarah ini.

Dari nilai sejarahnya, Anda bisa mengetahuinya dari pembangunan benteng yang dibangun secara bertahap. Waktu yang dihabiskan untuk membangun benteng ini bahkan memakan saat sampai 20 tahun. Menariknya, pembangunan dikerjakan secara bertahap oleh banyak kepemimpinan. Tak heran jika unsur sejarahnya sangat kental gara-gara setiap pembangunan miliki cerita tersendiri.

Sejarah Benteng Kastela

Benteng ini miliki sejarah yang panjang dengan momen yang tak dulu dilupakan oleh rakyat Ternate. Sebab, Kesultanan Ternate dulu ditipu dan selanjutnya dibunuh oleh Gubernur Portugis pada era itu. Hal ini memancing kemarahan rakyat Ternate dan menyebabkan Portugis harus mengalami kekalahan dan angkat kaki dari tanah Ternate.

Namun, pada thun 1663 benteng yang satu ini dibumihanguskan oleh Spanyol sebelum saat mereka meninggalkan Ternate. Hal ini gara-gara persaingan dengan Belanda untuk merebutkan benteng. Mengingat benteng ini menjadi perebutan banyak pihak, tak heran jika mengalami banyak pergantian nama berulang-kali sebelum saat disebut Benteng Kastela.

Jika diamati kondisinya saat ini benteng ini menjadi padat akan permukiman masyarakat dan jalan utama. Terlihat di dekat wilayah benteng terkandung bangunan masjid berkubah kuning yang memadai unik. Awalnya, benteng ini miliki luas yang menggapai 2.724 m2 dengan wujud persegi empat yang lapang.

Sedangkan jika Anda memasuki halaman benteng, maka akan disambut dengan monumen Tugu. Di bagian atasnya, pengunjung kan disuguhi dengan replika cengkeh raksasa yang menjulang tinggi. Sementara itu, di bagian tugu, terkandung ukiran relief berkenaan momen pembunuhan Sultan Khairun dengan keterangan tanggal momen itu terjadi.

Dari reruntuhan benteng yang belum direstorasi ini, pengunjung tetap bisa mengidentifikasi bangunan menara dan batuan batuan saja. Di sekeliling benteng terkandung parit yang sudah dalam kondisi kering. Kabar baiknya, tahun 2005 Benteng Kastela baru satu kali dipugar, dengan pembuatan taman dan jalan jalan setapak melingkar.

Akan tapi sisa sisa bangunan bentengnya yang tersusun dari batu gunung dan batu kapur tetap dibiarkan begitu saja tanpa adanya renovasi atau perbaikan. Selain itu pada tahun seterusnya sempat tersedia seruan supaya Pemerintah kota melakukan revitalisasi pada benteng yang sangat punya nilai ini, tapi ternyata kondisi benteng tetap dibiarkan saja.

Leave a Comment