Menakar Kesempatan Pemodal Kripto di Tengah Prediksi Harga Bitcoin Pasca Halving
BTC) mengalami penurunan telah halving pada 20 April 2024 lalu. Sementara itu, biaya untuk menambang Bitcoin justru mengalami kenaikan signifikan.
Data macromicro.me mencatat biaya rata-rata untuk menambang satu Bitcoin dalam sebagian hari pasca halving 20 April berada di kisaran angka USD 90 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar. Selanjutnya mengabarkannya data Asic Miner Value menonjolkan popularitas yang sama walaupun dengan tingkat biaya operasional yang lebih rendah.
Tarif menambang yang lebih tinggi dari harga pasar Bitcoin hal yang demikian menonjolkan tingginya optimisme para miner yang terus madaboutrh.com menambang Bitcoin terlepas dari berkurangnya reward pasca halving,\\” ujar Crypto Researcher Reku, Fahmi Almuttaqin, dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).
Sementara itu, data Asic Miner Value menonjolkan bahwa alat hardware untuk menambang Bitcoin keluaran terkini, dengan biaya listrik USD 0,12/KWh- kompak menonjolkan profitabilitas yang negatif. Fahmi mengevaluasi, masih relatif terjaganya hash rate atau energi komputer yang menambang Bitcoin di keadaan yang seperti ini ikut serta menandakan resiliensi para miner. Ini disebut dapat berakibat pada optimisme pasar kepada energi keamanan blockchain Bitcoin.
Dengan harga Bitcoin yang secara historis selalu mencontoh pola pergerakan average mining cost dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama, maka data-data ini tentu dapat memberikan optimisme kepada arah harga Bitcoin ke depan,\\” tuturnya.
Dia mengatakan, kalau popularitas yang ada berlanjut dan average mining cost akan bertahan di level USDZ 100 ribu pada hari-hari sesudah ini, artinya terbuka kemungkinan harga pasar Bitcoin untuk melampaui angka hal yang demikian dalam sebagian bulan ke depan.
Kondisi hal yang demikian tentu menjadi sebuah momentum menarik khususnya bagi investor pemula yang baru berkeinginan mulai mengeksplorasi aset kripto.
“Tren positif yang ditunjukkan oleh Bitcoin dalam jangka menengah ke panjang dengan optimisme para miner hal yang demikian dapat ikut serta mendukung rally pasar kripto secara lazim, mengingat saat ini Bitcoin yaitu aset kripto terbesar yang pergerakan harganya seringkali dibuat acuan para investor untuk mengevaluasi aset kripto lain,” ujarnya.Manfaatkan Momentum